.png)
1.1. Margin
Margin
Pengertian margin dalam forex menunjukan sejumlah dana yang diperlukan untuk melakukan transaksi. Besarnya margin yang diperlukan untuk membuka transaksi tergantung dari leverage yang anda gunakan. Semakin besar leverage, semakin kecil juga margin yang diperlukan . Besarnya margin untuk setiap pair juga bisa berbeda-beda
Margin berhubungan dengan Leverage. Jika anda memilih leverage 1:100 maka dana jaminan kita adalah 1% dari nilai kontrak. Jika leverage 1:200 maka dana jaminannya adalah 0.5% dari nilai kontrak.
Berikut rumus menghitung margin:
Margin = (nilai kontrak) x (jumlah lot atau volume) x (persentasi margin atau leverage) x harga pasar saat itu
Masih berhubungan dengan margin, dalam trading forex kita kenal juga free margin dan margin level yang melengkapi informasi pada akun trading kita.
Margin level
Margin level merupakan persentase perbandingan antara equity dengan margin. Margin level menjadi cukup penting karena saat margin level mencapai level 100% artinya equity trader akan sama dengan total margin yang sudah dibuka. Dengan kata lain tidak ada sisa equity yang bisa digunakan untuk membuka posisi baru.
Tergantung kebijakan masing-masing broker, umumnya ketika margin level <100% (umunya di antara 30-50%) maka broker akan menutup paksa semua transaksi yang sedang berlangsung. Situasi ini dikenal dengan istilah margin call.
Berikut rumus menghitung margin
Margin Level = (Equity / Margin total) x 100%
Margin bebas
Free margin atau margin bebas dalam Forex adalah jumlah nominal dalam akun kita yang belum dialokasikan ke dalam perdagangan apa pun. Kita dapat menggunakan margin bebas untuk menempatkan lebih banyak posisi. Margin bebas dapat dihitung dari selisih antara ekuitas dan margin posisi terbuka.
Contohnya, jika posisi terbuka kita menghasilkan keuntungan, maka semakin besar keuntungan yang tercapai, semakin besar juga ekuitas yang Anda miliki, sehingga Anda akan memiliki lebih banyak margin bebas sebagai hasilnya.
Namun, mungkin juga terdapat situasi ketika kita memiliki beberapa posisi terbuka dan juga beberapa pesanan yang tertunda (pending order) secara bersamaan. Pada situasi ini, jika ada satu pesanan tertunda yang tereksekusi, tetapi kita tidak memiliki cukup margin bebas pada akun forex kita, maka order tertunda itu tidak akan ditempatkan atau akan dibatalkan secara otomatis.
Berikut rumus menghitung margin.
Free Margin = Equity – Margin total
Ilustrasi. Chart pergerakan pasar. (Foto: Dok. NS Trade System)
1.1. Leverage
Pengertian
Leverage adalah sebuah fitur yang memungkinkan strategi investasi dengan menggunakan uang stimulus. Tujuannya adalah untuk mendapatkan potensi keuntungan yang lebih besar. Leverage forex hanya mempengaruhi besarnya kekuatan dana yang bisa kita gunakan dan tidak berpengaruh pada besarnya profit maupun loss. Semakin besar Anda memilih leverage maka akan semakin besar pula lot yang dapat kita gunakan dalam trading.
· Contoh pemakaian leverage
Leverage tersedia dengan berbagai pilihan, tergantung fasilitas masing-masing broker. Kita bisa memilih leverage mulai dari 1:1 sampai 1:3000.
Pemilihan dan penggunaan leverage akan sangat berpengaruh pada margin kita. Berikut beberapa contoh pemakaian leverage dan kaitannya dengan margin.
Contoh 1: Budi merupakan seorang trader yang ingin membeli 1 lot EUR/USD pada 1.23000 dengan basis 100,000 Unit. Tanpa leverage, Budi membutuhkan margin forex (margin requirement) sebesar:
Margin requirement = 1 lot x 1.23000 x 100,000 = 123,000 USD.
Budi harus menyiapkan dana sebesar 123,000 USD hanya untuk dapat membuka posisi sebesar 1 lot pada EUR/USD.
Contoh 2: Budi memilih leverage forex 1:500, maka perhitungannya akan jadi seperti ini:
Margin requirement = (1x1.23000x100,000) / 500 = 246 USD.
Budi hanya perlu dana sebesar 246 USD agar dapat bertransaksi 1 lot di EUR/USD.
Contoh 3: Budi memilih leverage forex 1:3000, maka perhitungannya akan jadi seperti ini:
Margin requirement = (1x1.23000x100,000)/3000 = 41 USD.
Dengan memperbesar leverage maka margin yang dibutuhkan akan semakin kecil.
Penggunaan leverage
Setelah mengetahuai apa itu leverage lalu berapa leverage yang harus kita pakai, jika anda termasuk trader dengan tingkat transaksi yang tinggi dan sudah siap dengan risiko kehilangan modal trading, maka pemilihan leverage yang besar bisa jadi pilihan, seperti 1:888 atau bahkan 1:3000.
Jika anda merupakan trader yang memiliki system trading yang memiliki batasan entry tiap harinya, maka pemilihan leverage kecil seperti 1:100 sampai 1:500 bisa jadi pilihan umumnya banyak trader yang lebih memilih leverage dalam jumlah yang tidak terlalu besar, untuk menghindari volume trading yang terlalu besar dan tidak terkontrol. (*)