top of page

Mau Jago Trading, Sudah Kuasai Cara Ini?

Diperbarui: 1 Apr 2023

Psikologi Trading Series



Membangun relasi dan edukasi yang terbaik menjadi komitmen NSFX.ID. Table Talk yang dilakukan di Jakarta, menjadi alasan bagi Narko Santoso, founder NSFX.ID, untuk memberikan yang terbaik untuk para trader agar lebih jago bertrading. (Foto: Dok. NSFX.ID)


Yang sering terjadi, banyak sekali trader pingin langsung jago dalam trading. Padahal dunia trading baru dikenalnya ‘seumur jagung’.


Sikap itu juga banyak dialami pada hampir segala profesi. Meskipun belum cukup ‘jam terbang’ yang dimiliki, namun merasa sudah mengetahui dari awal hingga ujung akhir.


Padahal yang terjadi, begitu masuk lebih dalam dan bergelut sebagai trader, kok rasanya susah banget ya. Ada keinginan dari para trader, mereka kepingin sekali menjadi trader-trader yang sudah sukses. Mengapa kok mereka lebih jago dari kita?


Jangan gampang putus asa


Ini yang sering terjadi pada trader pemula. Lantaran gampang larut dan putus asa bila terbentur loss (kerugian), lalu melakukan mental block, dengan mengatakan: “Wah, jangan-jangan aku gak punya talenta, gak punya bakat, gak bisa jadi trader, gak punya kemampuan ya...”


Bila sudah menghakimi diri sendiri, maka dampaknya bisa ditebak, lalu berhenti menjadi trader. Padahal misal diterusin, bisa jadi kamu bisa menjadi trader sukses. Sekaligus menjadi trader yang jago, layaknya seperti traders sukses yang pernah kalian kenal.


Sebetulnya apa sih yang bisa kita lakukan agar bisa menjadi sukses Jago Trading? Dan mulai dari mana kita harus belajar, agar apa yang kita maui sebagai trader sukses bisa benar-benar terjadi?



Otak memiliki fungsi, sistem dan cara kerja, hal ini perlu dipahami para trader. (Foto: Ilustrasi/Freepik)


Pahami kerja otak


Bila ingin mengetahui trading, kita bisa belajar dengan baik menguasai segala hal tentang trading. Maksimalkan kemampuan otak untuk diajak bekerjasama. Untuk itu sebaiknya kamu perlu mengetahui dan mengenal bagaimana otak kita belajar dan otak kita bekerja.


Cara otak kita bekerja itu ada 2 mode yaitu pilot dan auto pilot.


Otak yang digerakan dengan mode pilot, biasanya memang lebih lambat bila menghadapi masalah. Bukan berarti tidak bisa menyelesaikan masalah-maslah yang kompleks. Namun otak masih perlu melakukan penyesuaian, butuh waktu dan menyita energi.


Sebagai misal, bila kalian baru pertama kali mengenal trading forex, pada tahap awal otak berusaha satu per satu mengenal istilah, cara-cara trading, belajar trading plan, risk and money management, psikologi trading, mengenal dan belajar dengan video akun demo dan lain sebagainya.


Cukup memakan waktu yang lama untuk menyesuaikan. Bahkan mungkin bisa lupa makan, tidak tidur karena rasa cemas, penasaran dan seterusnya.


Namun sebaliknya, jika sudah terbiasa, paham semua yang kita pelajari maka sudah sangat gampang menguasai trading. Meski demikian disarankan untuk tidak langsung trading, menaruh depo (deposit) besar, apalagi ‘hajar’ dengan entry lot besar melalui real account.


Sebab tidak mungkin seorang juara langsung bertanding atau ikut ujian tanpa berlatih dan belajar dahulu. Pasti harus melalui latihan, belajar dan naik bertahap. Jangan buru-buru over confident, meskipun sudah berlatih.


Setelah sudah memberikan kesempatan diri untuk belajar, maka trading bisa dilakukan dengan lebih matang. Kalau sudah menguasai banyak hal, rasanya seperti otomatis saja kita melakukan trading di depan layar monitor atau android. Mengapa demikian, karena otak sudah bekerja secara otomatis (autopilot), mau sambil apa saja, mau makan, minum, ngobrol dan lain-lain, semua masih bisa kita kerjakan dengan mudah.




Latih terus pikiran bawah sadarmu


Jadi kalau kita melihat ada seorang trader yang sudah sangat jago dalam trading, itu karena kemampuannya sudah nempel di bagian autopilotnya.


Demikian juga ketika mengambil keputusan, trader-trader berpengalaman yang autopilotnya sudah jalan, selalu mengambil keputusan tanpa panik, lebih tenang. Dan yang pasti, sangat mengerti apa yang harus dilakukan, “Ooo… kalau begini pasti caranya begitu, kalau begitu berarti harus begini.”


Otak yang bekerja dengan mode pilot lebih banyak menggunakan conscious mind (alam sadar). Sebaliknya otak dengan mode autopilot lebih mengaktifkan subconscious mind (pikiran bawah sadar).


Dengan begitu, kalau traders ingin ngebangun kekuatan autopilotnya, harus bisa membawa ke subconscious mind-nya.


Cara ngebangunnya adalah dengan melakukan latihan berulang-ulang dan terus menerus. Latihan dan praktik menjadi kunci. Hingga suatu titik, semua yang dipelajari terekam semua database-nya di pikiran bawah sadar (subconscious mind).


Melalui belajar berulang-ulang akan mempercepat pindah ke autopilot. Maka dari itu libatkan subconscious mind agar lebih cepat terbiasa dan jago dalam trading.



Jago Trading
Jago Trading

Terus belajar trading untuk melatih otak bekerja secara autopilot. (Foto: Ilustrasi/Freepik)


Belajar berbagai sudut pandang


Yang kerap terjadi, traders sudah berusaha belajar tapi kok masih sulit menerima. Itu bisa terjadi lantaran pikiran kita tidak fokus, alias kemana-mana, sehingga gagal menyerap semua database yang sedang kita rekam.


Agar stimulannya lebih kuat, ngebangun autopilot harus dari berbagai sudut pandang (perspektif). Belajar trading tidak sekedar paham mengenai hal-hal teknis saja, namun juga harus mau belajar berbagai disiplin ilmu, seperti psikologi, behaviour, analisa fundamental (ekonomi) serta teknikal dan lain sebagainya.


Tak sekedar memperluas cakrawala, namun juga berusaha melakukan sharing, diskusi, ngobrol dengan komunitas trader, agar bisa diperoleh sudut pandang-sudut pandang lain dari para trader, terutama trader yang berpengalaman. Sehingga kalian tidak kehilangan dan kehabisan konteks serta tetap relevan pada apa yang sedang dibangun, yaitu mengaktifkan otak autopilot.


Melalui banyak sudut pandang, makin mendapatkan pandangan yang menyeluruh, lebih kompleks dan kaya akan data. Maka autopilot makin lengkap karena bisa melakukan konekting semuanya dengan cepat.


Tadi di atas sudah disinggung mengenai cara berulang-ulang. Maka proses berulang atau repetisi akan memberikan penajaman pada memori otak. Memori ini akan tersimpan dengan baik, dengan demikian autopilotnya bisa jalan.




Naluri otomatis


Nah coba lakukan, saat trading kamu bisa menggabungkan metode kerja otak pilot dan autopilot. Yang tak kalah penting juga menggunakan hati atau perasaan. Sehingga saat hati nyaman, maka proses autopilot juga makin cepat kalian peroleh.


Mindset trading, jika sudah terbangun secara otomatis dan terinstall di otak kita, maka kemana-mana akan nempel terus.


Tidak peduli kita mau tidur, makan, rekreasi dan sebagainya, jika mindset trading sudah nempel, maka di otak sudah terbangun naluri trading secara otomatis.


Dari yang sudah dibahas di atas, bisa disimpulkan, agar autopilot dalam pikiran bawah sadar bisa muncul, kalian harus sering berlatih. Dengan demikian kepekaan dalam bertrading bagi seorang trader sudah nempel secara otomatis. Hal itu sangat membantu kalian mengambil keputusan-keputusan yang tepat untuk profit konsisten.



Untuk menemukan mindset trading yang benar, kalian bisa hubungi kami dan bergabung dengan Team NSFX.ID. Karena sudah banyak trader yang merasakan trading bersama NSFX.ID dan mendapatkan manfaat edukasi, psikologi trading, money management, analisa, sistem trading yang benar dan merasakan profit konsisten. Ada sahabat kalian yang sudah menunggu di 0831 6245 5000 (Admin). (*)

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page